*Widget By Vandy 165
Setelah pengungkapan- pengungkapan peristiwa-peristiwa yang
cukup mengagetkan seperti, pemakaian boraks pada beberapa
jajanan favorit dipinggir jalan, pemakaian formalin yang
berlebihan, pemakaian deterjen pada ikan asin biar keliatan
lebih bersih dan putih atau pemakaian pewarna pada ikan kakap
putih biar menjadi kakap merah yang di pasaran lebih mahal.
Nah tayangan kali ini mengungkap kasus es batu yang banyak
digunakan di warung-warung seluruh Jakarta . Es batu ini
ternyata berasal dari air sungai ciliwung yang kinclong banget
warnanya itu. Pada awalnya mereka menggunakan zat pemutih agar
air keliatan lebih jernih. Kemudian dimasukkan kedalam
pendingin dan jadilah peti-peti es yang besar dan bening.
Awalnya es ini hanya digunakan untuk mengawetkan makanan
(ikan, buah dan sayuran) atau mendinginkan minuman botol pada
kotak2 yang tidak memiliki sistem refrigerator.
Tapi sialnya,
para penjaja makanan dan minuman di jakarta (bahkan
warung-warung yang besar) menggunakan es ini pada minuman
dingin yang mereka jual. Es teh manis, aneka juice, es campur,
es doger, dan lainnya yang membuat kita menelan ludah ketika
melihat minuman ini kala terik menyengat. HANYA dengan alasan
MURAH, OMG!
Taukah kalian, setelah tim investigasi TransTV mencoba
mengambil sampel secara acak di beberapa penjual yang
menggunakan es ini pada aneka minuman, dan kemudian
mengetesnya di laboratorium, terbukti dalam es itu mengandung
bakteri E-COLI jauh diatas batas normal (10.000 - 20.000 per
100 mL). Dengan kata lain es ini mengandung bakteri hampir
setara dengan (maaf) kotoran manusia.
Nah... Masih mau jajan sembarangan? ?? Emang Home made
jauhhhhh lebih enak dan Sehat!!!!
Es Batu Lebih Kotor Ketimbang Air Toilet
Anda suka meminum minuman dingin dari restoran siap saji?
Mulai sekarang Anda harus berhati-hati karena lewat penelitian
telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food
mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet. Ihh...
Anda kerap merasa kurang nyaman menggunakan air yang berada di
kamar mandi umum? Tentunya Anda tak bisa menjamin kebersihan
air tersebut bukan? Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana
asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji?
Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang
berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah
penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu
restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan
air toilet.
Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru
berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini
Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah
menengah.
Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es
batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada
di wilayah Florida Selatan. Setelah lengkap, ia melakukan
pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di
University of South Florida .
Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya
terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya
beberapa jenis penyakit.
"Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine
membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa
disebabkan oleh es batu ini," ungkap Dr. David Katz
komtributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika' seperti
dilansir detikhot dari ABC News , Senin (27/2/2006).
Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut
dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya
tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk
mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersin karena
berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan
Sekali-sekali janganlah lupa untuk memberi komentar terhadap postingan saya. Biarkanlah penulis merasa sedikit dihargai
1 comments:
Hmmm separah itu kah dit...? Mending pake yg botolan langsung from pabriknya aja khan...?
Post a Comment