Posts
*Widget By Vandy 165
Beberapa hari yang lalu situs Depkominfo dihack oleh seseorang dan menyisipkan gambar berikut (dari forum detik) :
Alhasil, “idola” saya sang pakar multimedia pun angkat bicara sesuai dikutip dari Detikinet :
“Kelompok blogger dan hacker yang selalu bertindak negatif adalah pelakunya. Hal ini membuktikan, yang namanya blogger dan hacker Indonesia belum bisa mencerminkan citra positif”
Wow, hebat sekali bapak kita yang satu ini.. hanya dalam waktu singkat dia pun langsung menyebut kata Blogger dan Hacker sebagai pelaku deface situs depkominfo tersebut. Roy suryo mengaku sudah menebak bahwa akan terjadi hal tersebut menyambut pengesahan UU-ITE, karena dia sudah melihat banyak postingan blog yang menyuarakan tentangan terhadap UU-ITE ini.
Oke, saya ( dalam posisi sebagai blogger ) benar - benar dibuat bingung dengan pernyataan Mas Roy ini. Dengan tetap menghormati Mas Roy sebagai orang IT dengan jabatan dan tentunya intelektualitas yang tinggi, apakah beliau ini mengerti apa yang dimaksud dengan blogger dan hacker??
Pertama, banyak para hacker yang direpotkan oleh pada “hacker”. Perbedaan dari hacker dan “hacker sudah dijelaskan dengan sangat baik oleh Pak Romi dan saya pikir seharusnya pak Roy Suryo ini sudah mengerti dan tidak tambah menyesatkan masyarakat dengan pernyataan yang menyudutkan para hacker. Bukannya demikian, pernyataan beliau justru menunjukkan bahwa pak Roy juga termasuk dalam kategori orang yang salah kaprah padahal seharusnya tidak.
Kedua. Saya mengerti karena memang mas Roy tidak suka blogger dan “tidak” memiliki blog pribadi mungkin pendapat beliau mengenai blogger pun kacau balau. Mengutip pernyataan beliau :
Roy dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah punya blog. “Tidak, saya tidak pernah nge-blog dan tidak pernah punya blog karena blog sifatnya hanya tren sesaat,” tegas Roy saat berbincang dengan detikINET via telepon, Selasa (26/2/2008). Soal nama ‘Roy Suryo’ dicatut beberapa blogger, Roy mengaku tidak mempermasalahkannya. “Anggap saja blog seperti orang membuang sampah. Saya capek melayani orang kayak gitu. Itulah yang tidak saya sukai dari blog. Blog tidak bertanggung jawab, bahkan blogger itu tukang tipu,” tandasnya.Tukang tipu? Roy mengklaim banyak blogger yang memajang informasi fiktif dan bohong-bohongan, seperti halnya kasus blogger Solo yang meninggal dunia setelah mem-posting mimpinya di blog. Menurut Roy blog tidak bisa dipercaya 100 persen. Roy menyarankan lebih baik jangan mempercayai blog karena saat ini banyak sekali orang yang membuat blog dengan menggunakan nama-nama palsu. Hal ini menunjukkan kredibilitas blog sulit dipercaya.
Untuk sekedar informasi, yang namanya blogger adalah orang yang suka nge-blog! Blogging adalah lebih dari sebuah kegiatan melainkan jalan hidup dimana orang mencurahkan jaringan komunikasi dan sosialisasinya melalui media internet. Ini bukan sekadar trend yang akan berlalu dengan waktu, melainkan sebuah revolusi jaringan sosial dan gaya hidup yang baru dimulai. Blogger bereaksi dengan memposting pendapat mereka di blog masing - masing. Dan posting reaksioner mereka adalah hal yang wajar di dunia dimana mereka bisa berpendapat dengan bebas dan seharusnya mas Roy melihat ini sebagai sebuah reaksi yang sah bukan sebagai tindakan “makar” atau “separatis”.
Saya benar - benar berharap agar pikiran mas Roy lebih terbuka, dan tidak cenderung mempersalahkan sebuah komunitas maya tanpa bukti yang jelas. Memang dengan menuduh para blogger, mas Roy tidak langsung mendapat reaksi yang sama seperti dia menuduh kelompok pada dunia nyata. Namun apa benar tindakan dari mas Roy ini?
Sekali-sekali janganlah lupa untuk memberi komentar terhadap postingan saya. Biarkanlah penulis merasa sedikit dihargai
0 comments:
Post a Comment